Pada suatu hari Si Shafie disuruh oleh emaknya mengambil buah mempelam di kebun, untuk dibuat sambal. Sedang Shafie di atas pokok mempelam tersebut, tiba-tiba dia terlihat ke bawah. Ada sepasang remaja sedang 'berdrama swasta @ samarinda... dot..dot...
Maka berdirilah bulu roma, dan segala "khazanah" Si Shafie. Dia pun bertahan di atas pohon sambil menahan lututnya yang terketar-ketar. Air liurnya mulai meleleh..
Tak lama kemudian didengarnya suara tangisan remaja perempuan itu, sambil tersedu-sedu dia berkata pada pekwenya. "Abang macamana kalau saya mengandung nanti? Abang kena bertanggung jawab." Lalu pakwenya menjawab "Sudahlah, syg, kita serahkan semua ini pada Yang Di Atas, Dia maha melihat segalanya"...
Si Shafie terperanjat lalu dia berteriak, "Cis! cis! cinabeng ! korang berdua yang sedap-sedap di bawah, senang-senang nak serahkan semuanya pada aku! Aku tengok je tau..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan