" Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." 6: 66
Firman Allah kepada membawa pengertian yang sungguh besar. Jikalau kita selami secara halus maka kita akan berasa sungguh takut untuk menempuh hari kebangkitan. Dengan jelas Allah menyuruh kita untuk memelihara ahli keluarga kita dari terjerumus ke lembah kenerakaan.
Apa yang paling penting, sasaran dakwah dan teguran yang hikmah itu dituntut dalam bidang kekeluargaan.
Fenomena yang berlaku pada hari ini, jika kita perhatikan ramai dari kalangan warga tua yang kita lihat begitu asyik dan rajin melangkahi tangga-tangga ke masjid. Tapi... Apa yang terjadi pada anak mereka? Berpakaian tidak menutup aurat. Apakah kelemahan mereka dalam mendidik dan menegur?
Apa yang paling penting, sasaran dakwah dan teguran yang hikmah itu dituntut dalam bidang kekeluargaan.
Fenomena yang berlaku pada hari ini, jika kita perhatikan ramai dari kalangan warga tua yang kita lihat begitu asyik dan rajin melangkahi tangga-tangga ke masjid. Tapi... Apa yang terjadi pada anak mereka? Berpakaian tidak menutup aurat. Apakah kelemahan mereka dalam mendidik dan menegur?
Jika kita pulang ke kampung dikala musim perayaan. Ada saudara-mara kita yang tidak memakai tudung, tidak menunaikan solat dan bersalaman sesama bukan mahram. Adakah kita kuat untuk menegur tindakan salah mereka itu? Adakah kita telah menunjukkan suri teladan dalam keagamaan?
Mungkin untuk melakukan peneguran itu suatu yang khayalan atau suatu angan-angan yang sukar untuk dilaksanakan. Ataupun paling tepat, terdetik dalam sanubari kita mengatakan, "kalau aku tegur karang, mereka cakap aku bajet bagus".
Surah al-Asr dengan jelas memberi suatu motivasi yang utuh untuk dijadikan pegangan.
Mungkin untuk melakukan peneguran itu suatu yang khayalan atau suatu angan-angan yang sukar untuk dilaksanakan. Ataupun paling tepat, terdetik dalam sanubari kita mengatakan, "kalau aku tegur karang, mereka cakap aku bajet bagus".
Surah al-Asr dengan jelas memberi suatu motivasi yang utuh untuk dijadikan pegangan.
" dan berpesan-pesanlah pada kebenaran, dan berpesan-pesanlah dengan KESABARAN ".
Jika kita menegur seseorang itu, jangan harapkan kesan perubahannya dari teguran kita. Kerna yang mengubah setiap sesuatu itu adalah Allah.
al-Haqir ila Robbihi
ibnumaulub
3.08am
29-12-2010
Shah Alam
Tiada ulasan:
Catat Ulasan